Makam Tokoh Aceh Darussalam yang digelari 'Pakaian Mewah Bagi Negeri Ini' Ditemukan



Nisan Makan Sundusu Balad serta beberapa nisan lainnya seusai ditegakkan kembali. Gampong Pande, kecamtan Kutaraja, kota Banda Aceh.
Sundusu Balad: Penggalan lain dari Sejarah Aceh Darussalam di Gampong Pande, Banda Aceh
Sejak awal sejarah Islam, ada banyak pribadi yang dipanggil lalu dikenang dan dicatat dengan gelar-gelar yang menunjukkan sisi-sisi kelebihan dan keistimewaan mereka. Ada Ash-Shiddiq, Al-Faruq, Dzun Nurain, Mu'azzinur Rasul, Khathibun Nabiy, Sya'irun Nabiy, Hawariyur Rasul, Asadu-Llah, Saiful-Llah Al-Maslul dan banyak lagi lainnya. Rasulullah Shalla-Llahu 'alaihi wa Sallam menyebut 'Ammar bin Yasir dengan gelar Ath-Thayyibul Muthayyib.
Tidak jarang seseorang bahkan lebih dikenal dengan gelarnya daripada namanya. Di waktu yang lain, seseorang malah akan diabadikan dengan gelarnya, tanpa disebutkan namanya, untuk mengingatkan jasa dan kiprah di masa hidupnya. Barangkali begitulah yang berlaku untuk seseorang yang nisan kuburnya baru-baru ini telah diangkat dari lumpur dan ditegakkan kembali oleh Mapesa di kawasan rawa-rawa Gampong Pande, Banda Aceh. Ia digelar dengan Sundusu Balad, yang berarti: pakaian mewah (tenunan sutera) bagi negeri ini.
Komplek makam Sundusu Balad sebelum ditata oleh Tim Mapesa.
Gampong Pande, kecamatan Kutaraja, kota Banda Aceh.
Kisah tentang Sundusu Balad tentu saja sudah lenyap seiring amblas nisan kuburnya ke dalam lumpur. Namun gelar ini tampaknya mengisyaratkan suatu hal yang membanggakan telah dipersembahkan untuk negeri ini oleh si pemilik gelar. Kita tidak tahu persis apa yang telah dipersembahkan Sundusu Balad untuk negerinya, Aceh Darussalam, tapi sebuah bangsa tentu akan besar dan jaya oleh karena persembahan dan sumbangan terbaik yang diberikan oleh putra-putrinya.
Sundusu Balad, sekarang, telah tercatat kembali dalam daftar tokoh Aceh Darussalam yang hidup di sekitar abad ke-10 hijriah atau abad 16 masehi sebagaimana dahulunya, pada ratusan tahun yang silam, nama dan gelarnya pernah tercatat dalam daftar tokoh di Aceh Darussalam.
Semoga amal dan jasa yang telah diperbuat untuk Islam, umat dan bangsanya memperoleh pahala yang besar dari sisi Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Inskripsi:
اين علامة نسان سندس بلد
Inilah 'alamah (tanda) nisan Sundusu Balad.
Inskripsi pada bagian puncak nisan kaki Sundusu Balad (atas)
dan gambar pertanggungjawaban hasil kajian inskripsi.
Bitai, 15 Jumadil Akhir 1438
Oleh: Musadir Zaman
Dikutip dari group facebook Mapesa.
Komplek Makam Sundusu Balad seusai ditana kembali oleh Tim Mapesa,
Gampong Pande, kecamatan Kutaraja, kota Banda Aceh.

Posting Komentar

0 Komentar