Manuskrip Peta Pelabuhan-pelabuhan Lada di Barat-Selatan Aceh, 1821

Peta yang digambarkan dengan tangan (manuskrip) oleh Kapten Laut asal Australia-Irlandia, Samuel Ashmore, ini merupakan salah satu peta maritim terpenting dari 1821. Peta ini menggambarkan secara akurat pelabuhan-pelabuhan lada di pantai barat-selatan Aceh, mulai Meulaboh (Annalabou) sampai Singkil, sebuah kawasan yang pada waktu itu lebih dikenal dengan Pantai Lada (Pepper Coast). 
Trumon dengan pelabuhan pulaunya merupakan eksportir lada terbesar di sepanjang pantai ini, sementara pelabuhan Pulo Dua terkenal sebagai yang terbaik di antara seluruh pelabuhan lada di utara Pulau Sumatra.
Kegiatan perdagangan lada yang pesat di wilayah pantai ini telah membuatnya tersohor di dunia perdagangan internasional, terutama dikarenakan oleh hubungan-hubungan perdagangannya dengan Amerika. Namun, kegiatan perdagangan itu tidak selalu berlangsung tanpa konflik. 10 tahun setelah peta ini dibuat, pada 1831, sebuah kapal dagang merica milik Amerika terpaksa diserang di perairan Kuala Batu. Presiden Amerika, Andrew Jackson, mengirim 300 marinir dan kapal Potomac untuk membalas penyerangan tersebut. Sebuah peperangan terjadi, tapi kemudian kedua belah pihak dapat mengakhirinya dengan perdamaian, dan keadaan berhasil dipulihkan kembali.
*) Materi ini dipamerkan di stan Wali Nanggroe pada acara Sail Sabang yang sedang berlangsung. Kerjasama Lembaga Wali Nanggroe dengan Pengurus Mapesa.
Dikutip dari group Mapesa.
Lihat postingan sebelumnya: Quallah Battoo.
Baca juga postingan: "Ketika Aceh Menanam Lada Demi Kedaulatan"

Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus

Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus


Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus

Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus

Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus

Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus
Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus
Cartes de principales Rades and Marchés à poivre dans la partie Nord de la Cote Ouest De Sumatra Par Samuel Aschemore. – The first accurate map of western Sumatra it is original manuscript form?
Sumber: geographicus
Tanaman lada. Foto by Irfan M Nur

Harga lada hitam sangat mahal dan nilainya cukup stabil sehingga bisa dijadikan agunan dan diterima sebagai mata uang sebagai media pertukaran dalam beberapa periode lampau.
Sumber Gambar: wikipedia

Kristal piperine diekstraksi dari lada hitam.
Sumber Gambar: wikipedia


Lada hitam ada di kelas bumbu yang sangat istimewa, unsur piperine adalah salah satu penyebabnya. 
Ini adalah senyawa kimia alami yang sebagian besar mengandung atom nitrogen dasar.
Formula molekul: C17H19NO3
Berat molekul: 285.343 g/mol
Sumber Gambar: pubchem

Panorama dari Kuala Susoh Aceh Selatan, direkam pada 17 Agustus 2017.
Foto by Irfan M Nur

Panorama dari Kuala Susoh Aceh Selatan, direkam pada 17 Agustus 2017.
Foto by Irfan M Nur

Posting Komentar

0 Komentar