Salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Tim Mapesa: Deddy Satria, Urjal Mee, Ayiyusri Ramli, Akbar Ra Ubaddar Al-Qahhar, yang telah menemukan mutiara hikmah ini terpahat pada nisan seorang bangsawan Aceh dari abad ke-10 H/ke-16 M di Lamno, Aceh Jaya.
"Siapa saja yang berbangga dengan harta dan keturunan
Maka hanyasanya kebanggaan kami adalah dengan ilmu dan akhlak mulia"
Sambungan bait syair ini adalah:
مَنْ كَانَ مُفْتَخِراً بِالْمَالِ وَالنَّسَبِ
فَإِنَّمَا فَخْرُنَا بِالْعِلْمِ وَالأَدَبِ
"Siapa saja yang berbangga dengan harta dan keturunan
Maka hanyasanya kebanggaan kami adalah dengan ilmu dan akhlak mulia"
Sambungan bait syair ini adalah:
لاَ خَيْرَ فِي رَجُلٍ حُرٍّ بِلاَ أدَبٍ
لاَ، وَإِنْ كَانَ مَنْسُوباً إلَى العَرَبِ
"Tiada kebaikan pada seorang merdeka bila tanpa akhlak mulia
Sama sekali tidak, sekalipun ia dibangsakan kepada Arab."
Terimakasih Tim Mapesa. Semoga senantiasa dalam lindungan Allah serta taufiq-Nya, dan semoga selalu bersemangat untuk menemukan butir-butir mutiara yang bertebaran di negeri yang diberkahi ini.
Dalam kerinduan untuk berjumpa, mohon terimalah salam hangat ini dari kejauhan.
Sama sekali tidak, sekalipun ia dibangsakan kepada Arab."
Terimakasih Tim Mapesa. Semoga senantiasa dalam lindungan Allah serta taufiq-Nya, dan semoga selalu bersemangat untuk menemukan butir-butir mutiara yang bertebaran di negeri yang diberkahi ini.
Dalam kerinduan untuk berjumpa, mohon terimalah salam hangat ini dari kejauhan.
Oleh: Musafir Zaman, Pembina Mapesa
0 Komentar