Keajaiban di bawah Khatulistiwa

Keajaiban di bawah Khatulistiwa

Banyak alasan untuk surut
Takkan malu lagi untuk mengaku kalah
dan menyerah
Habis sudah!
Tapi sinarmu begitu menawan
Memancar tajam dari kedalaman zaman
Seakan tak pernah tersekat tirai masa
Sungguh cahya memikat lagi menjerat
Sampai tak ragu kutanggung rendah
Hingga tak sulit kuterima hina
Bintang seterangmu pernah kulihat
di belahan dunia yang lain
Tapi tak sepertimu yang menyebrang
Tak sepertimu yang berkilau gilang
di daratan terasing
di tengah lautan luas lapang
di bawah terik khatulistiwa
Tak habis tanyaku
Tak habis takjubku
Sebab ternyata
tak saja cahaya iman yang kaupancarkan
yang difusinya sampai ke tanah rawa-rawa
sampai tengah hutan belantara
Tak saja itu
Tapi kuciumi pula bersamamu
harum bukhur Makkah dan kesturi Nabi
Sedangkan Damaskus Baghdad Kairo
seakan dekat saja
Bahkan dengan sinarmu itu
aku bisa saja mengatakan
Dengarlah ini
Dari Damaskusnya Khatulistiwa
Dari Baghdadnya Khatulistiwa
Dari Kaironya Khatulistiwa
Tapi tidak
Takkan kukatakan demikian
Kuyakin 'kan tambah cemerlangmu
bila kukatakan:
Dengan barakah Baitu-Llahi-l-Haram
Dengan barakah Raudhah Syarifah
dalam Masjid Sang Junjungan
Dengarlah ini
Dari Syumuthrah-Pasai Darul Amni wal-Aman:
وَبَشِّرِ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أَنَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ كُلَّمَا رُزِقُوا مِنْهَا مِن ثَمَرَةٍ رِّزْقًا ۙ قَالُوا هَٰذَا الَّذِي رُزِقْنَا مِن قَبْلُ ۖ وَأُتُوا بِهِ مُتَشَابِهًا ۖ وَلَهُمْ فِيهَا أَزْوَاجٌ مُّطَهَّرَةٌ ۖ وَهُمْ فِيهَا خَالِدُونَ (البقرة:25)
إِنَّ اللَّهَ يَعْلَمُ غَيْبَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ .. (الحجرات:18)
Sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal saleh bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Setiap kali diberi rezeki buah-buahan darinya, mereka berkata, “Inilah rezeki yang diberikan kepada kami sebelumnya.” Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa dan di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang disucikan. Mereka kekal di dalamnya. (Al-Baqarah: 25) Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang gaib di langit dan di bumi... (Al-Hujurat: 18)

*Inskripsi ayat Al-Qur'an, surah Al-Baqarah ayat 25, dan Al-Hujurat ayat 18, pada batu nisan kubur wanita yang mulia Yuhan Islamah binti As-Sayyidi-l-Kabir wa-l-Amiri-l-Hammam (tuan yang besar dan pangeran pemberani) Yuhan Li yang wafat pada Hari Kamis, 10 Sya'ban 882 Hijriah (25 November 1477). Ia meninggal dunia di Pasai sekitar 546 tahun yang lalu dengan penanggalan masehi; 562 tahun lalu dengan penanggalan hijriah--masa peta dunia yang digambarkan masih sangat jauh dari peta dunia yang terlihat seperti hari ini! Di sekitar 546 atau 562 tahun yang lalu itu, Yuhan Islamah dikuburkan di tempat yang hari ini adalah Gampong Meunasah Meucat, Kecamatan Samudera, Aceh Utara (dikenal dengan kompleks makam Bate Bale). Kami menyebutnya dengan kompleks makam kesultanan Sumatra-Pasai periode III. Gambar-gambar: Arsip CISAH, 2014.
**Kiriman ini dipersembahkan kepada yang mulia Tuan Kolonel Jun Mastra mudah-mudahan dapat berguna dalam upayanya menghadirkan dalil-dalil terkait Islamisasi. (Islam yang Meyakinkan!).
Punge Blangcut, 26 Syawwal 1444

Posting Komentar

0 Komentar