Selama dua hari di Pidie tim ekspedisi telah berhasil mendokumentasikan pola arsitektur dan seni dekorasi pada bangunan-bangunan kuno yang bersifat publik. Tim juga melakukan pengukuran bangunan, pemetaan tata ruang pemukiman, dan melakukan wawancara kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk mengumpulkan sebanyak-banyaknya data mengenai arsitektur-arsitektur tradisional serta perkembangannya. Dengan mengolah sumber-sumber kuno maupun informasi masyarakat tim berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya untuk melacak keberadaan bangunan-bangunan kuno yang digunakan sebagai pusat pendidikan dan keagamaan. Beberapa tempat yang didatangi oleh tim tidak dijumpai lagi bangunannya, sebagian dalam keadaan yang sangat memprihatinkan dan sebagian kecil masih digunakan memenuhi fungsinya.
Dari apa yang terekam, wilayah Pidie begitu kaya
menyimpan khazanah arsitektur dan seni dekorasi kayu pada bangunan-bangunan
publik, belum lagi sepanjang perjalanan tim menemukan banyak rumah tradisional
(Rumoh Aceh) yang memiliki nafas seni dan nilai estetika yang sama. Berkunjung
ke Pidie kita seperti disuguhi galeri seni terbuka. Seni yang berlatarkan
kedekatan dengan alam serta nilai-nilai religi. Hal itu ditampakkan pada ragam
hias flora dan kaligrafi-kaligrafi yang terpahat pada arsitektur tradisional
yang dijumpai.
Mengingat begitu berharganya tinggalan kebudayaan
arsitektur dan ragam hias tradisional yang pada zaman modern ini sudah mulai
ditinggalkan, maka mendata dan mendokumentasikan warisan itu adalah sesuatu
yang mesti dilakukan dengan segera. Selain sebagai penyimpanan memori
kebudayaan, agar juga dapat diaplikasikan kembali pada bangunan-bangunan
modern. Dengan cara begitu kita dapat kembali menjalin hubungan dengan para
pendahulu, sekaligus menguatkan kembali identitas.
Penelitian ini sepenuhnya dibiayai oleh PT. Guntomara
Raya, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang islamic art & calligraphy.
Guntomara memproduksi ornament ukiran Islam, desain ornamental masjid dan
kaligrafi pada berbagai media seperti tembaga, kuningan, kayu, GRC, dan
lainnya.
Sponsor & Supervisor:
Sayyid Husain Bahesty (Direktur PT. GUNTOMARA RAYA)
Tim Peneliti
Ketua Tim: Irfan M Nur
Kepustakaan & Deskripsi: Taqiyuddin Muhammad
Penjaringan Informasi & Wawancara:Masykur Syafruddin
Observasi & Pengukuran: Rahmat Riski & Arya Purbaya
Fotografi & Ilustrasi: Khairul Syuhada
Dokumentasi Video: Safar Syuhada & RA Karamullah
Didukung oleh:
Pelisa
Dikutip dari Group Mapesa.
0 Komentar