Konsep Keyakinan

Konsep Keyakinan

Adakah sedu sedan
Adakah tangis ratapan
Adakah lemah lunglai
Adakah langkah gontai
Pada tanda pengekalan itu
Bukankah hidup sedang dibaitkan?
Bersulur julur
Merambat jalar
Beredar kitar
Bertakhta memuncak
Maka nyatalah hidup
Lantas, kematian?
Mati hanya titian
Di atasnya langkah pulang
Sedangkan di seberang
Kekasih menjemput datang
الموت جسر يوصل الحبيب إلى الحبيب
"Kematian adalah titian yang mengantarkan kekasih kepada Kekasihnya"
Tak adakah wadah 'ntuk air mata?
Tidak untuk kemurkaan Tuhan!
إن العين تدمع والقلب يحزن ولا نقول إلا ما يرضى ربنا
"Air mata menitik, hati bersedih, tapi [bibir] kita tidak mengucapkan selain yang diridhai oleh Tuhan kita."
Karena Mu'min sesungguhnya bahagia
Ia hidup di dua negeri jua
المؤمن حي في الدارين
"Mu'min itu hidup di dua negeri (negeri dunia dan negeri akhirat)."
Sadar pada dunia yang fana'
Dan akhiratlah yang kekal selamanya
الدنيا فناء والآخرة بقاء
"Dunia itu fana, dan akhirat itu kekal."
Itulah konsep keyakinan
Sebab Nabi 'tlah memperingatkan akan wahan
فقال قائل يا رسول الله صلى الله عليه وسلم وما الوهن قال حب الدنيا وكراهية الموت
"... Maka seseorang bertanya kepada Rasulullah Shalla-Llahu 'alaihi wa Sallam, apa wahan itu? Beliau menjawab, mencintai dunia, membenci mati"
Maka bertuturlah sejarah kemudian:
Sungguh! Jaya itu hanya tumbuh di atas kenyakinan
____________________
Gambar ini merupakan salah satu gambar yang tersimpan dalam dokumen CISAH dari hasil eksplorasinya di wilayah Kabupaten Aceh Utara.
Berikut ini adalah profil lembaga CISAH:
CISAH adalah singkatan dari "Center for Information on Samudra-Pasai Heritage" (pusat informasi warisan Samudra-Pasai), dan merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang didirikan di Kabupaten Aceh Utara pada 2010.
Latar Belakang Pendirian dan Visi
Kesultanan Samudra Pasai, yang sultannya disebut oleh Ibnu Baththuthah (abad ke-8 H/ke-14 M) dalam "Rihlah"-nya sebagai Sulthan Jawah, dan berpusatpemerintahan di Kota Sumuthra, adalah kesultanan Islam terawal di Asia Tenggara berdasarkan bukti-bukti yang telah ditemukan.
Kesultanan ini, diketahui, telah berdiri sejak abad ke-7 H (ke-13 M) dan berlanjut sampai dengan abad ke-10 H (ke-16). Sejarahnya yang menampilkan kisah dinasti Islam terawal serta berbagai perkembangan Islam di kawasan ini pantas untuk memperoleh perhatian yang tinggi.
Selain itu, masa sejarahnya yang tidak kurang dari tiga abad telah mempusakakan warisan yang kaya dengan nilai-nilai sejarah dan kesenian Islam. Satu di antaranya yang paling fenomenal adalah makam-makam dan batu-batu nisan di sepanjang tiga abad tersebut.
Dari itu, sekelompok masyarakat yang didominasi pemuda Pasai (Aceh Utara hari ini) telah tergerak untuk memberikan kepedulian dan perhatian yang tinggi terhadap sejarah Samudra-Pasai atau Syummuthrah (Sumatra).
Untuk melahirkan wujud kepedulian dan perhatian, mereka sepakat untuk membentuk dan mendirikan lembaga CISAH yang bervisi:
"Mengangkat sejarah kesultanan Sumatra (Samudra-Pasai)beserta seluruh warisannya ke tengah-tengah masyarakat baik lokal, regional maupun dunia, untuk dapat dikenali dan dipahami sebagai sejarah dan suatu warisan yang tidak terpisahkan dari sejarah dan warisan umat Islam di dunia, serta memiliki arti penting bagi umat manusia."
Misi
Selaras visi tersebut di atas, CISAH telah meletakkan di atas pundaknya tiga misi utama:
Pertama, melakukan penelitian eksplorasi terhadap peninggalan sejarah Kesultanan Samudra-Pasai, baik di dalam wilayah Kabupaten Aceh Utara yang menjadi kawasan utamanya maupun di luar wilayah tersebut.
Kedua, melestarikan peninggalan sejarah serta melakukan berbagai kegiatan sosialisasi untuk pelestariannya.
Ketiga, menginformasikan kepada masyarakat luas berbagai hasil penelitian yang dilakukan dalam rangka menambah wawasan dan ilmu pengetahuan masyarakat tentang sejarah Islam dan umatnya.
Kegiatan
Sejak pendiriannya CISAH telah melakukan sangat banyak kegiatan mulai penyelidikan, penelitian, dokumentasi, penulisan, pameran dan lain-lainnya sejalan dengan misi-misi yang diembannya.
Alamat Sekretariat:
Meunasah Meucat, Simpang Muling
Kabupaten Aceh Utara
Kontak:
Abdulhamid (Ketua CISAH): 085260009766


Oleh Musafir Zaman
Dikutip dari group Mapesa

Posting Komentar

0 Komentar