Penghuni Gampong Siron 450 Tahun Silam

Komplek makam Tun Halimah binti Tun Murriy

Ahad pekan lalu, 30 Agustus, Mapesa mengadakan meuseuraya (gotong royong) di kompleks makam bersejarah Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Kompleks makam itu dikenal oleh masyarakat sekitarnya dengan sebutan Jrat Manyang atau Jrat Teungku Di Geudong. Semuanya ada 18 makam, terang Ayi AL Yusri, koordinator kegiatan, seperti dilansir Portalsatu.com
Kegiatan meuseuraya Mapesa pada hari itu, selain bertujuan untuk membersihkan dan menata kembali kompleks pemakaman sejarah sebagaimana yang lazim dilakukan, juga bertujuan untuk menyingkap sekaligus memastikan corak batu nisan serta model seni kaligrafi dan ornamen di masa yang dikenal sebagai salah satu masa paling cemerlang dalam sejarah Aceh, yaitu masa pemerintahan Perkasa Alam Sultan Iskandar Muda. Untuk tujuan yang kedua ini, saya kira Mapesa telah melakukan tugasnya dengan sangat baik sekali--Wa lil-Llahil Hamd.

Sekalipun kondisi rata-rata batu nisan telah mengalami kerusakan parah, namun beberapa bagiannya menyisakan penanggalan yang mengabarkan tentang siapa saja tokoh yang telah meninggal dunia dalam tahun-tahun awal seribu hijriah. Dan sekalipun nama-nama tokoh yang ditemukan tidak begitu lengkap, namun kiranya memadailah untuk kita mengetahui tentang siapa dan tokoh yang bagaimana yang menghuni Siron di sekitar 450 tahun yang silam.

Mapesa telah meletakkan di atas pundaknya berbagai tugas menyangkut pelestarian warisan budaya yang teramat bernilai ini, dan juga telah memilih untuk bertanggung jawab dalam menyiarkan warisan itu kepada khalayak umum supaya dapat menginspirasi generasi yang hendak membangun serta memajukan kebudayaan dan peradaban bangsanya di bawah sinar matahari Islam.

Kepada mereka yang tangguh di jalan ini, saya ucapkan salam sejahtera dibarengi rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah membalas semua kebaikan tersebut dengan sebaik-baik balasan dari-Nya. Amin, Allahumma lakal Hamd.

Nisan kaki Tun Halimah : 


 
Inskripsi:
صاحب هذا النشان المسمية
 
pemilik nisan ini seorang wanita bernama
 
 
 

 :Inskripsi
تون حليمة

بنت (؟) تون مري بن
 
؟......

Tun Halimah

Binti (?) Tun Murriy (?) bin

.....?




Inskripsi:
يوم ... الثاني من شهر

hari.. kedua dari bulan


Inskripsi:
.......

سنة اربع بعد الالف من هجرة النبي

Tahun empat setelah (seribu) tahun

dari hijrah Nabi

Nisan Kepala Tun Halimah:


Memuat inskripsi Ayat Al-Qur'an, Surah Al-Hasyr: 22-23




Inskripsi:
سبحان الله عما يشركون

"Maha Suci Allah dari apa-apa yang mereka sekutukan."
Al-Hasyr:23.

Nisan Kaki Siya':


Inskripsi:

... سريب فد هجرة

هذا القبر المسمى سياء

ان شاء الله تعالى

 أعطاه الله

seribu pada hijrah ....

inilah kubur orang yang bernama siya'

Jika dikehendaki Allah Taa'la

Niscaya Allah memberikannya


Inskripsi:
يوم الثلاث دو فوله بولن ذوالقعيدة فد سمبلن تاهن
 
والآخرة وأخرج الله في

العذاب (كذا) القبر والنار

انيله علامه نشان

hari Selasa dua puluh
 bulan Dzul Qa'idah pada sembilan tahun

akhirat dan Allah mengeluarkan di
  

azab kubur dan neraka


inilah 'alamah (tanda) nisan




Inskripsi:
توان محمود ..(؟) يهر (؟)

Tuan Mahmud... (?)


Nisan Kaki Abdullah Al-Mu'sir (si penyandera)

 

:Inskripsi
.......

نسان اين...

"Nisan ini"....
 

Inskripsi:
انق لمولانا الشهيد (؟)

عبد الله المؤسر

(؟)......

Anak tuan kami yang shahid (?)

'Abdullah Al-Mu'sir (si penyandera?)

......... (?)


 
Inskripsi:
 
بولن (ذالحجهة فد...)

هجرة سريب سمبلن تاهن

Bulan Dzulhijjah pada
(?)
 
Hijrah seribu sembilan tahun

1009 M=(1601 M)

.......
 
 
Nisan lainnya hanya ditemukan patahan di bagian kepala:
 

 
Inskripsi: 
الشوال...

(هجرة؟) ...
 
Syawal
 
Hijrah
 
 
Corak batu nisan Aceh di permulaan abad ke-11 H.



Patahan batu nisan Aceh dari permulaan abad ke-11 H/ke-17 M.



Photo credit: Mizuar Mahdi Al-Asyi
Publikasi selanjutnya dalam otoritas: Mizuar Mahdi Al-Asyi

Oleh: Musafir Zaman
(Dikutip dari akun facebook Musafir Zaman di Group Mapesa)

Posting Komentar

1 Komentar