Di Haribaan Sang Raja





Nisan Sultan Al-Malik Ash-Shalih (w. 696 H/1297 M)
Sultan Pertama Kerajaan Islam Samudra Pasai.
Beuringen, Geudong, Aceh Utara.
Foto: Cisah.
wajah Tuanku ramah welas asih
berpadu sinar wibawa silaukan mata
izinkanlah beta menatap Tuanku berkali-kali
rindu ini t'lah menebal berkali lapis

masyhurlah Tuanku di tanah ini
ampunilah beta lambat maklumi
tak pernah duga Tuanku di sini
beta jahil banyak perkara

tersebutlah Tuanku raja yang shalih
"Al-Malik Shalih" gelar diberi
gelar sepadan tak pernah pungkiri
bagai benda putih tampak di siang hari

nyatalah Tuanku raja mulia
penebar cahaya ilahi di negeri ini
Tuanku ikuti petunjuk Rabbi
sambil mengajak menasehati

tinggilah Tuanku dengan akal budi
meraih suka cita segenap isi negeri
Tuanku terhomat nasab dan diakui
lagi pemurah dan santun pekerti

jayalah Tuanku dalam rahmat-Nya
sentosa dunia selamat ukhrawi
Tuanku 'abid layaknya sufi di malam hari
pahlawan penakluk di terik panas hari

terkenanglah Tuanku sepanjang masa
peletak dasar-dasar kemegahan diri
tentu jalan pilihan Tuanku tidaklah mudah
mencapai tinggi mestilah jiwa pengabdi

jika bukan Allah di biji hati
bagaimana jalan itu 'kan dilalui

salam sejahtera kepada Tuanku
ampunan dan rahmat Allah smoga menyertai.