Gambar direkam di Redelong, Bener Meriah |
Biarkan aku bersenandung
sendu riang menghibur diri
biarkan aku merindu
jauh dekat 'ku tak perduli
jangan ganggu mendung di langitku
ia 'kan menurunkan hujan meski kelabu
menumbuhkan benih-benih kering dan kuyu
sebab Tuhan telah menyuruhnya untuk itu
jangan ganggu rembulan tengah malamku
ia setia menemani saat lainnya 'tlah membeku
ia menerangi jagat hati
menghangatkan pikir yang nyaris kaku
sebab anugerah Tuhan datang tak kenal waktu
dan kuingatkan..
jangan pernah mengganggu fajar
di ufuk cakrawalaku
ia niscaya membakarmu selangkah kaumaju
pergilah menjauh
bersukarialah di mana saja kaumau
biarkan aku di sini bersenandung
sendu riang menghibur diri
biarkan aku merindu
jauh dekat 'ku tak perduli
sendu riang menghibur diri
biarkan aku merindu
jauh dekat 'ku tak perduli
jangan ganggu mendung di langitku
ia 'kan menurunkan hujan meski kelabu
menumbuhkan benih-benih kering dan kuyu
sebab Tuhan telah menyuruhnya untuk itu
jangan ganggu rembulan tengah malamku
ia setia menemani saat lainnya 'tlah membeku
ia menerangi jagat hati
menghangatkan pikir yang nyaris kaku
sebab anugerah Tuhan datang tak kenal waktu
dan kuingatkan..
jangan pernah mengganggu fajar
di ufuk cakrawalaku
ia niscaya membakarmu selangkah kaumaju
pergilah menjauh
bersukarialah di mana saja kaumau
biarkan aku di sini bersenandung
sendu riang menghibur diri
biarkan aku merindu
jauh dekat 'ku tak perduli
Lhokseumawe, 22 Oktober 2015
Oleh: Musafir Zaman