Salah satu puncak dari perkembangan aksara Arab di Asia
Tenggara adalah munculnya 'khath' atau gaya penulisan kaligrafi yang khas di
Bandar Syummuthrah/Sumatra (Samudra-Pasai). Walaupun masih berakar dari
khath-khath yang berasal dari Pusat-pusat Islam di Timur Tengah, namun kuatnya
sentuhan kearifan lokal dalam penulisan inskripsi semacam ini, telah menambah
khazanah kaligrafi di Dunia kesenian Islam.
Teungku Taqiyuddin Muhammad, Lc., seorang sejarawan dan ahli
epigraphi Islam asal Aceh mengusulkan penyebutan 'Khath Sumatraniy' untuk gaya
penulisan/pemahatan kaligrafi yang berkembang pada abad ke- 8 Hijriah (abad ke-
15 M) ini.
-------------------------------------------------------------------
Gambar : Nisan (jirat) milik Khoja As-Sulthan Al-'Adil Ahmad
(wafat 11 Rajab 868 H / 28 Maret 1464 M), yang berada di Gampong Kuta Krueng,
Kecamatan Samudra, Aceh Utara.
___________________________________________
Gedong, Kamis, malam 8 Syawal Hijrah Nabi.
Oleh: Arya Purbaya
0 Komentar