Ketika orang Eropa menerjemahkan bunyi inskripsi "Bandar Aceh Darussalam" dengan "Haven van Atjeh oord der vrede" (pelabuhan Aceh, surga/tempat tinggal yang damai); 1887.
Sumber Gambar 1-3:
Sumber Gambar 1-3:
collectie.wereldculturen.nl (Tropen Museum) via Luengputu Manuskrip Melayu Aceh.
Sumber Gambar 4:
Landverkenningen Behoorende Bij Deel II Van Den Zeemansgids Voor Den Oost-indischen Archipel, 1913.
Oleh: Musafir Zaman, Pembina Mapesa
0 Komentar