Surat Persiapan Perang Fisabilillah Melawan Belanda di Kuta Sigli Tahun 1891



Surat Ajakan persiapan Perang di Kuta Sigli, dari Haji Muhammad bin Abdurrahman Gampong Pukat kepada Tgk Syaikh Aqob di Negri Mukim [Beu]Rabo.

الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَي آلِهِ وَأَصْحَابِهِ  جْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

Adapun kemudian dari itu, maka inilah satu sarung kertas yang termazkur dalamnya salam, do'a, serta ta'zim dan takrim daripada seorang perhamba fakir yang hina dina, gharib, lagi miskin, yaitu Haji Muhammad Gampong Pukat yang ada terhenti sekarang ini dari negri Pante Garot jua adanya, kepada wajah yang mulia lagi ter-a'la dan fadhla yaitu yang bernama Teungku Syaikh [A]Qob yang ada hayatnya sekarang ini di dalam Negri Mukim [Beu]Rabo, salamullahuta'ala fid darain, amin.

Syahdan, perhamba ta'rifkan kepada Tuan-tuan yang saudara perhamba akan hal kafir Belanda ji kehendak perang kita muslimin u kuta Sigli sekarang ini, waktu sampai surat pada tangan tungku yang saudara perhamba, Teungku ilir dengan segera-segera serta rakyat-rakyat dan perkakas-perkakas perang jangan tiada ada.

Tam[at] al kalam 
bil khair sanah
1308 Hijriah

Posting Komentar

0 Komentar