Munajat*

Desah nafas. Menyelang ucapan-ucapan yang terucap halus. Selembut titik hujan menyentuh mawar. Di tengah kesenyapan yang ditutupi gelap malam. Saat waktu menghilangkan batas-batas, membuka tabir-tabir, dan kesemestaan telah dilipat sampai tanpa dimensi. Hanya kepada-Nya, bersama-Nya, segala harapan tertumpah, tercurah. Sebuah bisikan berkekuatan tak terhingga. Menggugurkan segala kebendaan. Menghidupkan jiwa yang tak terkira besar dibanding mayapada.

لا إله إلا الله
اللهم اشرح بها صدري

Tiada Tuhan selain Allah
Ya Allah, terangilah dada hamba dengan kalimah ini!

لا إله إلا الله
أصلح بها سري وأعمر بها عمري

Tiada Tuhan selain Allah
Ya Allah,betulkanlah batin hamba dengan kalimah ini; penuhilah pula dengannya umur hamba!

لا إله إلا الله
في سري وجهري

Tiada Tuhan selain Allah
Di lahir dan batin hamba, di terang dan rahasia hamba!

*Bait-bait penghilang kesenduan di tengah perjalanan kesendirian.

Oleh: Musafir Zaman;Peneliti di Mapesa Aceh