Kilas Balik

Kilas Balik:

Masa-masa ketika tidak punya cukup waktu
Masa-masa saat semua usia tidak punya cukup waktu! Orang-orang tua tidak punya waktu untuk bernostalgia. Para pria harus membawa serta putra-putra mereka yang masih belia. Mereka tidak punya waktu santai untuk memperhatikan putra-putra mereka bermain. Putra-putra mereka tidak sempat bermain. Tidak juga pergi belajar. Balai-balai tempat belajar tutup. Guru-guru juga telah ikut pergi. Wanita-wanita sibuk mengatur segala sesuatu. Mereka mengikhlaskan segalanya. Bahkan, seringnya, ikut pergi. Mereka yang tinggal, rela untuk menerima apapun yang terjadi. Mereka yang pergi, sadar, mungkin, mereka tidak akan kembali. Lalu, mengapa mereka pergi? Untuk siapa sesungguhnya mereka pergi? Mengapa kebangsaan begitu bermakna bagi mereka? Mengapa visi kebangsaan begitu terang dalam pandangan mereka? Hanya satu jawaban yang terbetik dalam pikiran saya: karena mereka benar-benar punya kebangsaan! Dan, kebangsaan adalah suatu perkara yang selalu berdimensikan masa lampau, kini, dan masa depan.
Gambar berjudul: Gewapende mannen in Atjeh (pria-pria bersenjata di Aceh)
Kreator: Nieuwenhuis, C.
Tahun: sekitar 1900
Tanda Rak: KITLV 16654
Sumber: Leiden University Libraries (Digital Collections)
URL: digitalcollections.universiteitleiden.nl
Lisensi: CC BY

Posting Komentar

0 Komentar