Manuskrip Kartografi: Teluk Aceh

Judul: Carte de la baye d'Achem aux Malayes (Peta Teluk Aceh di Melayu)

Pembuat Peta: Lafitte de Brassier, Louis François Grégoire (1745-17..?).
[!] Tentang Lafitte de Brassier. Ia adalah teknisi (insinyur) kolonial Prancis, bergabung dengan Korps Insinyur di Pondicherry dengan pangkat letnan dua pada tahun 1777. Dari Oktober 1777 hingga Juli 1778, dia melakukan perjalanan di sepanjang pantai Malabar dengan kapal kerajaan Brillant, dan mengamati benteng musuh. Dia kembali ke Prancis pada 1781, di mana dia tinggal selama lima tahun, sebelum pindah ke Ile de France (Mauritius), sebagai ahli geografi insinyur, pada 1786. (Dikutip dari sumber: Data BnF Prancis)
Tanggal publikasi: 1785
Bahasa: Prancis
Sumber: Bibliothèque nationale de France, département Cartes et plans (Perpustakaan Nasional Prancis, Departemen Peta dan Perencanaan)
Lisensi: Public domain
Gambar:
Bagian peta yang memperlihatkan letak: Kantor Bea Cukai (Furdhah), Kuala/Krueng Aceh, Kuta Dalam, Pasar Pedagang, Wisma Warga Asing, Pasar Perbekalan, Masjid, Kampung Jawa, dan sebuah kapal (mungkin sekali kapal Aceh oleh karena benderanya yang berwarna merah). Peta ini menggambarkan situasi Bandar Aceh Darussalam di sekitar dekade-dekade terakhir abad ke-18.



Posting Komentar

1 Komentar

Anonim mengatakan…
Apakah syahbandar kuala aceh terakhir itu bernama Muhammad Amin...??