Orbit
Bahagia menjadi unsur dari senyawa semisal dalam gambar ini!
Mari bergabung dengan Mapesa! Tidak susah! Cukup dengan hanya membawa kelapangan dada untuk menerima keanekaan, serta semangat kerja untuk mengembalikan segala sesuatu ke tempatnya! Sebab, Mapesa bercita-cita untuk mewariskan rumah yang semakin rapi bagi mereka yang akan datang di masa depan. Rumah bagi generasi yang diharapkan mampu mengembalikan Aceh ke orbitnya. Yakni, Aceh yang mengorbit pada tuntunan semisal dalam hadits riwayat Ibnu 'Umar Radhiya-Llahu'anhu:
أَحَبُّ الناسِ إلى اللهِ أنفعُهم للناسِ ، وأَحَبُّ الأعمالِ إلى اللهِ عزَّ وجلَّ سرورٌ تُدخِلُه على مسلمٍ ، تَكشِفُ عنه كُربةً ، أو تقضِي عنه دَيْنًا ، أو تَطرُدُ عنه جوعًا ، ولأَنْ أمشيَ مع أخٍ في حاجةٍ ؛ أَحَبُّ إليَّ من أن اعتكِفَ في هذا المسجدِ يعني مسجدَ المدينةِ شهرًا ، ومن كظم غيظَه ولو شاء أن يُمضِيَه أمضاه ؛ ملأ اللهُ قلبَه يومَ القيامةِ رِضًا ، ومن مشى مع أخيه في حاجةٍ حتى يَقضِيَها له ؛ ثبَّتَ اللهُ قدمَيه يومَ تزولُ الأقدامُ
"Orang-orang yang paling dicintai oleh Allah adalah mereka yang paling berguna bagi orang-orang lain. Dan amal yang paling Allah 'Azza wa Jalla sukai adalah rasa gembira yang engkau masukkan ke dalam hati seorang Muslim, [apakah itu] dengan mengatasi kesulitannya, atau dengan membayar utangnya, atau dengan mengusir rasa laparnya. Menemani seorang saudara untuk mengurusi keperluannya lebih aku sukai daripada beri'tikaf sebulan dalam masjid ini, yakni Masjid Madinah. Dan orang yang menahan marah saat ia mampu untuk melampiaskan jika ia mau, niscaya Allah penuhkan hatinya dengan keridhaan (ketenangan) pada hari kiamat [kelak]. Dan orang yang menemani saudaranya untuk suatu keperluan sampai dengan keperluan itu terpenuhi, maka Allah memantapkan kedua kakinya pada hari kapan banyak kaki jatuh tergelincir." (Riwayat: Ath-Thabaraniy)
Karena mengorbit pada tuntunan semisal ini, Aceh mengukir sejarah.
0 Komentar