Dari Bandar Sumatra

Sebuah komunikasi yang tidak hanya menggunakan bahasa dituturkan lisan tapi juga bahasa yang dilafalkan oleh rasa. Dari kesuburan imajinasi, keberakaran dalam kebudayaan Islam, serta kecermatan gagasan, menuju kepada keindahan yang hidup dan berjiwa. Ia datang untuk memandu ke kebun-kebun buah budaya di Kota Sumatra.

Catatan:
Jika Anda memperhatikan baris kaligrafi dalam panel pertama dan melihat huruf "waw" tepat berada di tengah bagian paling bawah, maka yakinlah bahwa Anda tidak sedang melihat huruf "waw", tapi sedang memperoleh satu dari beberapa senyuman yang diberikan sang pencipta karya ini kepada Anda. Sebuah senyuman yang diberikan dari permulaan abad ke-10 Hijriah (ke-16 M) kepada Anda dan patutlah Anda membalasnya.

Foto: Arya Purbaya

Oleh Musafir Zaman Dikutip dari group Mapesa

Posting Komentar

0 Komentar