Pedir Museum Selamatkan Benda Peninggalan Sejarah Aceh

Aceh akan kekal sampai ke ujung waktu hanya bersama warisan sejarahnya. Ketika seorang ahli purbakala Irak menyaksikan benda-benda peninggalan sejarah Irak dipamerkan di Museum Berlin, Jerman, ia tidak mampu membendung air matanya yang meluap deras sambil berucap: "Irak, mereka telah mencurimu!"

Peninggalan sejarah sebuah bangsa adalah bangsa itu sendiri. Ia akan mengeluarkan sinar pengetahuan, dari waktu ke waktu, untuk menerangkan hal-hal lama yang mesti dijaga dan hal-hal baru yang mesti dilakukan demi mencapai keadaan yang lebih baik. Ia menginspirasi dan menumbuhkan rasa percaya diri. Dalam rangkulan hangatnya pula, sebuah memori akan selalu sedia menjaga jati diri kita, serta meluruskan perjalanan sejarah kita ke masa depan. Lalu, tidakkah ini cukup menjadi dalil bagi sebuah gerak bersama untuk menjaganya.
Sahabat-sahabat Mapesa, baiklah kita meneruskan langkah ini!
Adalah sebuah kebanggaan tersendiri ketika banyak goal yang kita raih adalah dari hasil usaha masyarakat secara bersama-sama. Anyaman tikar, bagi orang Aceh, tidak saja untuk keperluan rumah tangga, tapi juga menggambarkan sebuah falasafah di mana saling mengokohkan dan menguatkan, serasi-sejalan, merupakan alas utama di mana bangsa ini dapat memiliki kedudukannya yang kokoh dan lestari sepanjang masa.
Sahabat-sahabat Mapesa, Pedir Museum adalah sebuah persembahan, maka baiklah kita meneruskan langkah ini!







Oleh Musafir Zaman
Dikutip dari group Mapesa

Posting Komentar

0 Komentar