Tanpa Judul

Tanpa Judul

Ini sama sekali bukan karena cemburu, sebab memang bukan suatu hal yang patut dicemburui, bahkan tidak diharapkan, malah sesungguhnya, dihindari. Namun ini hanya untuk sekadar membaca kecenderungan pemilik otoritas tertinggi di ibukota, yang pada masa lampaunya, adalah Bandar Aceh Darussalam.
[Adakah ibukota ini memiliki suatu arti selain tempat mencari rezeki dan pemenuhan berbagai ambisi?!]
Pembacaan tersebut diperlukan, selain sama sekali bukan karena cemburu, juga benar-benar tidak diniatkan untuk menyudutkan pihak mana pun. Pembacaan tersebut justru demi memperteguh tekad dan semangat untuk berdikari, berdikari dan berdikari pada kaum muda yang memiliki visi untuk tidak mengikuti arus, tidak pula menentang arus, tapi menciptakan arus baru yang akan memimpin di masa depan tanah negeri ini (inti reformasi).
Arus baru yang bersendikan falsafah hidup yang telah menghadirkan dan menjaga bangsa ini sejak kurun waktu yang lama. Arus baru yang mempertautkan perjalanan sejarah di masa lampau dengan perjalanan futuristis di masa depan. Arus baru yang meyakini bahwa Iman dan Ilmu adalah kunci utama untuk bangkit dan memartabatkan diri.
حسبنا الله ونعم الوكيل فإنه نعم المولى ونعم النصير
"Cukuplah Allah (menjadi Penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik Pemelihara. Maka sesungguhnya Dia-lah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong."



Oleh Musafir Zaman Dikutip dari group Mapesa

Posting Komentar

0 Komentar