Apa yang kita lihat di sini?

Apa yang kita lihat di sini? Adakah tentang sesuatu yang mati, sesuatu yang kuncup atau layu? Tidak. Semuanya tentang sesuatu yang hidup, sesuatu yang terus menjalar, berkembang dan mekar. Tentang suatu kehidupan penuh gerak dan dinamis.

Tidak. Kematian bukan untuk ditangisi, tapi untuk disadari, dan dijadikan penyemangat dalam mengumpulkan bekal menuju kepada kehidupan yang abadi, kepada kehidupan yang sebenar-benar kehidupan.
Lihatlah bagaimana mereka bertutur dengan kita, dan segala puji bagi Allah yang telah memelihara penuturan ini untuk kemudian sampai kepada kita yang hidup di hari ini. Melihat kondisi dan lingkungan di mana "penuturan" ini berada, sebenarnya kita akan memustahilkan ia sampai ke zaman kita, tapi Allah telah menjaganya untuk menjadi sesuatu yang kemudian kita pusakai.
Adalah suatu kehormatan bagi kita, dan betapa besar kehormatan itu, saat kita masih diberi kesempatan untuk berdialog dengan mereka yang telah ditutupi lapisan-lapisan zaman yang tebal, merasakan keberadaan mereka, dan menerima satu pesan dari mereka yang merupakan para pendahulu darah dan daging kita, yaitu sebuah pesan maha agung bahwa Tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul-Nya. Mereka ingin kita tidak pernah menyimpang dari jalan yang telah mereka terima dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.
Semoga Allah merahmati bangsa ini untuk selamanya. Amin.




Olek Musafir Zaman
Dikutip dari group Mapesa

Posting Komentar

0 Komentar