Terima kasih kepada Tuan Arya Purbaya yang telah membagikan sebuah muatan sangat berharga dari sejarah Islam. Izinkan saya untuk melihat ke sisi di mana saya dapat menemukan suara batin Muslim yang juga ditemukan pada jejak sejarah Aceh. Suara yang selalu saja menegaskan bahwa kebesaran hanya milik Allah. Suara yang senantiasa memekarkan iman!
Pada dinding Andalusia
Pada dinding Andalusia aku belajar
Hingga memecut diri dengan keras
Untuk terbebaskan
Dari pongah yang 'tlah membutakan
Dari salah sangka yang tak pernah wajar
Betapa lancang ternyata!
Mengira prestasi adalah legitimasi
'Ntuk melekatkan kehebatan pada diri sendiri
Menganggap capaian adalah keabsahan
'Ntuk membusungkan dada dan lupa kerendahan
Padahal..
Pada dinding Andalusia
Di puncak kebesaran Muwahhidin dan Bani Ahmar
Kalimat agung 'tlah dipahatkan
Jadi slogan mengisi setiap ruang
Menyatakan dengan terang keyakinan
ولا غالب إلا الله
Dan tiada pemenang melainkan Allah
Kalimat-kalimat:
الحمد لله العز لله القدرة لله البقاء لله الملك لله العظمة لله وحده
Segala puji bagi Allah
Segala kehebatan bagi Allah
Segala kekuasaan bagi Allah
Segala kekekalan bagi Allah
Segala kerajaan bagi Allah
Segala keagungan hanya bagi Allah
Mengalir dalam setiap pembuluhnya
Satu kalimat tinggi kemudian
Berkekuatan menundukkan kepala
Menggetarkan seluruh rongga dada
Lalu kolam sukma meluap di pelupuk mata
Dan bibir menghembuskan nafas kerinduan
Sambil mengucapkan kalimat terpahat di ketinggian:
الحمد لله على نعمة الإسلام
Segala puji bagi Allah atas nikmat Islam!
Kufi yang kokoh di sana
'Tlah membangun sebuah fondasi
Supaya wajah s'lalu menengadah ke langit
اللهم لك الحمد دائما ولك الشكر قائما
Ya Allah, bagi-Mu-lah segala puji untuk selamanya
Dan bagi-Mu-lah segala syukur yang tiada henti-hentinya
Tengah sebuah bidang menakjubkan
Kufi yang penuh rahasia memanggil ingatan
Tentang Ibrahim Bapak Para Nabi
إبراهيم خليله
Ibrahim, sang khalil-Nya
Lalu dari tepi bidang yang sama
Berdesir lembut sebuah suara
Memulihkan gusar dan gundah gulana
"Lihatlah Ibrahim!"
"Perhatikanlah kisahnya!"
Seakan begitulah anjurannya
"Tidakkah kaulihat di sana bahwa:
لكل شدة عدة الله
Bagi setiap kesusahan, ada janji Allah!"
Seakan begitulah tuntunannya.
Oleh Musafir Zaman
Dikutip dari group Mapesa
0 Komentar